Sampah Menggunung, TPS Ini Bagi Lokasi Pembuangan Menjadi Dua Bagian


Dok : Tempat Pembuangan Sampah Sementara Ceger, Jakarta Timur.


Jakarta, 2023 - Masalah sampah terus menerus menjadi topik sehari-hari. Bahkan, di satu tempat pun memerlukan bagian-bagian untuk pengolahan sampah. Salah satunya TPS Perjuangan, Cipayung.


Berlokasi di Jakarta Timur, tempat pembuangan sampah (TPS)  ini selalu ditumpuki berbagai jenis sampah. Mirisnya, pada Rabu (25/01/23) terlihat adanya pembagian lahan sampah, yakni bagian warga sekitar dan Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU).


Menurut petugas PPSU setempat, pembagian ini dikarenakan perbedaan cara kerja. Pada bagian PPSU, pihak mereka hanya mengambil bagian sampah di jalan saja, tidak di rumah warga. Pihak PPSU biasanya mengantongi sampah-sampah tersebut ke dalam kantong plastik berwarna hitam.


Sementara itu, bagian yang ditempatkan dalam wadah besar merupakan hasil sampah dari warga sekitar. Karena tumpukan sampah yang menggunung, setidaknya dua kali sehari datang sebuah truk untuk mengangkut hasil pembuangan dari warga ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Bantar Gebang, Bekasi.


"Sampahnya dari seluruh wilayah Ceger yang dikerjakan oleh teman-teman PPSU Kelurahan Ceger dikumpulin disini semua. Untuk PPSU engga ambil sampahnya dari rumah warga ya. Jadi, PPSU mengambilnya dipinggir jalan di keliling-keliling wilayah gitu, kalau untuk warga kita engga," jelas Ahmad Rifai (32), petugas PPSU di TPS Perjuangan.


Meskipun dibagi menjadi dua lahan, sampah-sampah yang ada di TPS ini akan dilarikan ke Bantar Gebang, Bekasi, sebagai pembuangan akhir. Namun, bagian PPSU biasanya diangkut dalam 1 kali seminggu.


"Kalau hari Minggu jam 6 pagi kita udah angkat sampah. Jadi, jalan dari sini jam 10 baru buang kebantar gebang. Kalau dari rumah warga bisa sehari 2 kali atau setiap sehari sekali di buang langsung ke Bantar Gebang," lanjut Rifai.


Rifai mengaku bahwa dalam satu hari setidaknya ada 50 kantong plastik berisikan sampah siap diangkut ke pembuangan akhir. Jika dihitung satu minggu, kurang lebih ada sekitar 350 kantong plastik berisi sampah.


Uniknya, dari pihak PPSU mengelola sampah dengan baik, tidak seperti bagian lahan sampah bagian warga sekitar. Pihak PPSU mengelola sampah sesuai dengan jenisnya dan melakukan daur ulang sesuai dengan kegunaan, seperti menjadikan kompos.


"Kalau sampah organik kita bikin kompos, kalau yang sampah bisa dijual kita jual kaya botol aqua dan lain-lainnya kita pisahin. Jadi, yang dibungkus-bungkus ini sudah siap tinggal buang ke Bantar Gebang karena sudah ga bisa diolah," pungkasnya.


=======

Nama Kelompok :
-Anisa Nabila 193516516030
-Aulia Putriningtyas 193516516402
-Sri Dewi Larasati 193516516055
-Nikita Choirunisa W 193516516049
-Maulana Ibrahim 193516516085

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konvergensi Media PT. Trans Corpora (Transcorp)

Konvergensi Media Pada Mahaka Media Group - Tugas Kelompok Cyber Journalism (R.01)