Konvergensi Media Pada Mahaka Media Group - Tugas Kelompok Cyber Journalism (R.01)

 Konvergensi Media Pada Mahaka Media Group atau PT Mahaka Media TBK

Konvergensi media sering diistilahkan sebagai perkembangan suatu teknologi komunikasi. Konvergensi media sendiri adalah gabungan antara berbagai media atau teknologi yang nantinya disatukan atau diarahkan menjadi satu tujuan sehingga membawa sesuatu yang berbeda dan menghasilkan fungsi yang semakin beragam.

Dalam konteks yang lebih luas, konvergensi media sesungguhnya bukan saja memperlihatkan perkembangan teknologi yang kian cepat saja. Melainkan konvergensi media juga bisa mengubah hubungan antara teknologi, industri, gaya hidup dan khalayak luas.

Dengan kata lain, konvergensi media menjadi sebuah proses menyatunya berbagai media yang berbeda menjadi satu. Seperti media elektronik dengan media cetak yang bisa dijadikan menjadi media tunggal, seperti televisi, komputer, radio, surat kabar, dll.

Konvergensi media pun berkembang pada Mahaka Media Group atau PT Mahaka Media Tbk (Mahaka Media) yang memiliki semboyan “Beyond Media Creation” yang juga merupakan perusahaan media multiplatform. Sejalan dengan waktu, Mahaka Media menjadi kepala perusahaan multimedia dari berbagai unit media. Media-media tersebut diantaranya adalah surat kabar, majalah, penerbit buku, stasiun televisi, stasiun radio, dan media digital lainnya seperti Harian Republika, Majalah Golf Digest Indonesia, Gen FM, sampai Jak TV.

Proses konvergensi media pada Mahaka Media Group harus melalui beberapa tahapan dalam rentang waktu yang cukup lama. Hal seperti ini terlihat pada media cetak yang saling berintegrasi dengan media online, dalam media massa yang menggunakan teknologi internet dalam proses penyampaian pesannya. Contohnya, Republika Harian Indonesia berkembang menjadi republika.co.id/republika online, media cetak lainnya seperti Majalah Golf Digest Indonesia, Parents Indonesia, A+, Golf Digest, dll. Konvergensi media ini tidak semata-mata hanya untuk mengikuti perkembangan teknologi saja, tetapi saling berinteraksi dalam media massa konvensional dengan media online.

Disisi lain Maha Media Group pun mengembangkan stasiun TV yaitu Jak TV yang merupakan televisi swasta lokal Indonesia dengan fokus siaran pada wilayah Jabodetabek dan Alif TV sebagai stasiun televisi bernuansa Islami yang diluncurkan pada bulan Ramadhan 2010 dan bisa dinikmati oleh pelanggan Transvision dan Gloovia TV.

Tidak sampai disini, Mahaka Media Group di Era digital seperti sekarang ini pun mengembangkan konvergensi media pada radio sebagai media hiburan yaitu pada saluran radio JAK FM, Prambors FM, Delta FM, Female, dan Gen FM. Eksistensi media radio dapat diukur dari seberapa banyak siaran mereka didengar. Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan eksistensinya sebagai Lembaga radio yaitu dengan membuat program podcast untuk menciptakan suasana baru di era digital konten. Karena sudah semestinya radio sebagai industri media untuk kreatif mempertahankan eksistensi dan mengikuti perkembangan zaman.


Nama Kelompok:

1. Wulandari Sekarwangi (193516516116)

2. Syafinah Nurfaidah (193516516117)

3. Annisa Apriliyani (193516516122)

4. Karina Deasyani Putri (193516516129)

5. Devi Fitriani Rizky (193516516174)


Mata Kuliah: Cyber Journalism (R.01)

Dosen Pengampu: Ayu Lestari, S.Hum., M.Si.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konvergensi Media Pada Kompas Gramedia

Banyaknya Sampah Plastik di TPA Cipayung Yang Dijual Sampai Keluar JABODETABEK