Konvergensi JawaPos Group (Kelompok Cyber Journalism R.01)

Jakarta- Jawa Pos Group merupakan perusahaan yang didirikan sejak 1 Juli 1949, oleh The Chung Shen yang memberikan nama pertama kali dengan Djawa Post. Saat itu The Chung Shen hanyalah seorang pegawai yang bekerja pada sebuah bioskop di Surabaya. Saat itu, dirinya harus bekerja untuk menaruh iklan di setiap surat kabar tentang bioskop setiap harinya.


Setelah sukses dengan Jawa Pos-nya, The Chung Shen membua pula koran berbahasa Mandarin dan Belanda. Namun perjalanan Jawa Pos mengalami lika liku perkembangan bisnis. Pada tahun 1982, total sirkulasi jawa Pos hanya mencapai 6.000 kopi per hari. Akhirnya pada umurnya yang ke-78, Shen memutuskan untuk menjual Jawa Pos pada PT Grafiti Pers yang merupakan penerbit Majalah Tempo. 


Saat itu, tidak ada penerus Shen yang mau meneruskan perjuangan kakeknya sehingga Eric Samola, Presiden Direktur PT Grafiti Pers, memilih Dahlan Iskan untuk menjalankan Jawa Pos. Pada saat itu, Dahlan adalah kepala cabang Tempo di Jawa Timur. Di tangan Dahlan, Jawa Pos mengalami pertumbuhan yang cepat. Dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuklah Jawa Pos News Network (JPNN) yang merupakan salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia.


Pada tahun 1997, Jawa Pos pindah ke gedung yang baru berlantai 21, Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya. Sejak tahun  2002 dibangun Graha Pena di Jakarta yang menginspirasi banyak gedung Graha Pena lainnya untuk bermunculan di hampir semua wilayah di Indonesia. Jawa Pos bahkan membangun pabrik kertas koran sendiri dengan yaitu PT Adiprima Sura Perinta yang  mampu memproduksi kertas koran 450 ton/hari. Pada tahun 2002 Jawa Pos Grup mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam, Riau TV di Pekanbaru, Fajar TV di Makassar, Palembang TV di Palembang, Parijz van Java TV di Bandung, Radar Cirebon Televisi RCTV di Cirebon Kota Wali.

Source:https://m.merdeka.com/jawapos/profil#:~:text=Pada%201%20Juli%201949%2C%20The,untuk%20membuat%20surat%20kabar%20sendiri.

 

 

-          Radio Fajar FM

 

      Radio siaran yang dikelola dengan sebuah badan usaha berbentuk perseroan terbatas(PT), sehingga radio siaran sebagai industri dan bisnis yang mengelola sumber daya manusia dan memberi keuntungan secara finansial. Dengan demikian, Radio Fajar 89.3 FM yang sudah mengudara hampir 16 tahun lamanya, pada tahun 2002 melakukan surat izin siaran, pemancar, dan membuat  situs web serta surat izin lainnya. Lalu bergabung dan menyewa tempat di RRI, setelah itu pada tahun 2004 Radio Fajar akhirnya resmi mendapatkan izin siaran dan pindah kantor di jalan racing center.

 

Radio Fajar FM 89.3 MHz Makassar adalah satu diantara radio yang saat ini mulai menapakkan langkah, telah  menyelenggarakan siaran secara terpadu dan berkelanjutan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat akan berita dan informasi, pendidikan dan hiburan secara profesional dan berbudaya. Penyajian program yang tepat serta bersinergi dengan waktu dan kebutuhan pendengar saat ini dan masa mendatang, yang melibatkan semua komponen masyarakat dan pemerintah , sehingga radio Fajar FM nantinya akan menjadi alat kontrol soial yang efektif.

 

Sebagai media hiburan dan informasi dalam bentuk  elektronik dan berbasis internet, mempunyai banyak kelebihan dalam hal jangkauan siaran. Sehingga Radio Fajar FM dapat menjangkau lebih banyak pendengar dari seluruh dunia yang dapat diakses melalui radio internet dan radio streaming.Untuk mendengarkan Radio Fajar FM 89.3 MHz Makasar langsung dari browser Smartphone serta perangkat lainnya, tab (tablet), komputer (PC), laptop tidak perlu apikasi khusus, namun lebih mudah menggunakan Chrome Browser, Mi Browser, Firefox Browser, ringan cepat dan aman dari Smartphone anda.

Source: http://radiomaya.blogspot.com/2017/05/radio-fajar-fm-893-mhz-makassar.html

 

-          Jawa Pos News Network (JPNN.com)

 

Dengan kekuatan jaringan tersebut diatas, PT. JPG Multimedia menghadirkan Jawa Pos News Network atau yang lebih dikenal dengan Jpnn.com, yakni layanan portal berita dengan suguhan direktori lengkap berita Nusantara, Nasional dan Internasional, realtime news peristiwa-peristiwa terkini, serta rubrik-rubrik lain yang tak kalah menarik.

 

Portal berita hadir mengikuti perkembangan zaman dan dirasa dapat menjangkau lebih kalangan masyarakat. Akses internet yang tersedia saat ini membuat sebuah berita yang disampaikan melalui media online seperti Jpnn.com dapat dengan mudah diterima masyarakat. Selain mudah diakses, media online juga mempunyai fasilitas yang memberikan ruang bagi pembaca untuk dapat berinteraksi dengan memberikan komentar atau reaksi untuk berita tersebut. Penyajian beritapun dapat dengan cepat dan mudah (instan) diakses.

 

-          Jawa Pos Tv

 

Awal mula JTV berlokasi di dalam Gedung Graha Pena lantai 21 yang  terletak di jalan Ahmad yani nomor 88 Surabaya. Gedung ini merupakan sentral produksi PT. Jawa Pos Group seperti kantor redaksi dan produksi koran Jawa Pos, Tabloid Nyata, Koran Radar Surabaya dan beberapa yang lainnya. Tayangan-tayangan yang ada dalam JTV dapat dilihat dengan konten acara yang menggunakan tiga bahasa lokal utama yang ada di Jawa Timur, yakni bahasa Suroboyoan, bahasa Madura, dan bahasa Mataraman. Hal ini dilakukan guna mengangkat dinamika yang ada di Jawa Timur. Seiring dengan perkembangan dan kemajuannya, JTV berangsur menempati tempat baru yang dibuat khusus untuk redaksi dan juga sebagai kebutuhan produksi JTV, tempat ini dinamakan Plasa JTV dan berada tepat didepan gedung Graha Pena dengan bangunan empat lantai.

 

Pada tahun 2007, JTV membentuk jaringan televisi grup Jawa Pos lainnya yang dinamai Jejaring Televisi Lokal Indonesia atau sering disingkat dengan “JETLI”. Anggotanya waktu itu terdiri dari JTV dan SBO TV dari Jawa Timur, Pajajaran atau PJTV dari Jawa Barat, RTV dari Riau, Batam TV dari Batam, Fajar TV dari Sulawesi Selatan, PAL TV dari Sumatera Selatan, Padang TV dari Sumatera Barat dan Pontianak TV dari Kalimantan Barat.Dengan eksistensinya sebagai televisi yang mempunyai ciri khas berbeda, maka dalam perjalanannya, JTV sering membuat acara yang bertujuan untuk menggugah antusias masyarakat Jawa Timur. Tak hanya itu saja, Piagam Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) pun banyak didapat, diantaranya adalah program Futsal Ibu-ibu PKK, 2006 anak menghias bola, giring bola Malang – Surabaya, Bangil kota bordir, umbah-umbah bareng 2005 Ibu-ibu PKK, 2005 becak hias, parade 108 barongsai, mountain bike challenge, 300 kambing dipotong 300 jagal,  dan rampak 1000 perkusi Blitar. Sejak awal berdiri, panggilan atau sapaan tentang stasiun televisi ini mengalir begitu saja, Imawan Mashuri yang pada saat awal JTV1 berdiri menjelaskan bahwa masyarakat bebas mengartikan apa kepanjangannya, boleh disebut Jawa Timur televisi, atau bisa juga dibilang Jawa Pos Televisi mengingatsejumlah pengurus nya adalah karyawan atau kader dari PT.

 

Bahkan boleh juga diartikan sebagai Jiancok Televisi apabila memang merasa akrab dengan bahasa tersebut dan bangga menggunakan bahasa tersebut sebagai ciri khas arek Suroboyo untuk bertegur sapa. Lahirnya nama JTV menurut Dahlan Iskan yang pada saat itu menjabat sebagai CEO dari Jawa Pos group adalah sebagai identitas dan simbol bahwa sekarang masyarakat Jawa Timur dan Surabaya khususnya sekarang ini bisa mendapatkan kesempatan untuk dapat mengekspresikan kelebihan yang luar biasa dalam hal budaya dan seni dalam bentuk hajat rakyat dan juga pagelaran.

Source:https://www.google.com/url?sa=t&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjI3qmZ_un6AhXh-TgGHZPLBTgQFnoECAwQAQ&url=https%3A%2F%2Fadoc.tips%2Fdownload%2Fbab-i-pendahuluan-11-sejarah-perusahaan-pt-jawa-pos-media-te.html&usg=AOvVaw1pfnBmBVj2LsL-qek6QBEs

 

-          JawaPos.com

-           

JawaPos.com merupakan bagian dari Jawa Pos Grup, jaringan media terbesar di Indonesia. Dengan lebih dari 200 media tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, Jawa Pos Grup berhasil menjadi penyedia informasi terlengkap, terdepan, dan terpercaya di Tanah Air.

 

Bermula dari sebuah koran kecil di Surabaya yang didirikan pada 1 Juli 1949, bisnis Jawa Pos kini sudah merambah media televisi, event dan digital. Jawa Pos memasuki bisnis digital pada 2014 dengan menghadirkan JawaPos.com. Dalam perkembangannya yang relatif singkat, pada 2016 JawaPos.com mulai menyediakan beragam fitur online dalam format multi-media (teks, foto, dan video) dan multi-platform (website, mobile site, dan mobile app).

 

Seiring dengan makin meluasnya penggunaan Internet di Indonesia, pada 2017, Jawa Pos mempersembahkan The New and Improved JawaPos.com. Flawless and clean design menyajikan pengalaman membaca kelas dunia. Rubrikasi berita yang beragam, berisi artikel – artikel berita cerdas dan mendalam. Serta didukung strategi marketing inovatif dan terintegrasi. JawaPos.com hadir dengan konsep megaportal – portal berita, portal e-commerce (Iklan Jitu), portal events JP Sportainment, dan portal interaktif Jawa Pos

Source: https://www.jawapos.com/about-us/  

Penulis: - Samuel Waruwu (193516516114)

                          - Iskandar Isnan (193516516233)

                          - Nurul Salsabilah (193516516426)

                          - Muhamad Rizka Alam (183112351650359)

                          - Muhammad Shidiq Febriansyah (193516516178)


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konvergensi Media Pada Kompas Gramedia

Bukan Tempat Pembuangan Sampah Sementara Biasa, Budi Daya Maggot, Pembuatan Eco Enzyme, dan Kompos Juga Ada Disini!