Konvergensi Media PT. Trans Corpora (Transcorp)

Kesuksesan Trans Corp di Bisnis dan Hiburan 

   PT Trans corporation atau yang biasa dikenal dengan PT Trans Corp memulai karirnya pada 10 November 2001, yang sebelumnya bernama PT Para Inti Investindo. Trans Corp merupakan salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia yang bergerak dibidang media, gaya hidup dan hiburan. Perusahaan ini didirikan oleh salah saru konglomerat Indonesia yaitu Chairul Tanjung atau akrab disapa CT. Dengan keahliannya dalam mengelola dan mengembangkan bisnis, ia memusatkan bisnisnya di tiga sektor yaitu keuangan, properti dan multimedia. Setelah sukses membangun bisnis tersebut, Chairul Tanjung merambah ke sektor bisnis media siar melalui Trans Corp ia mendirikan Trans TV sebagai media televisi swasta. Di tahun 2006, Trans Corp melakukan akuisisi pada TV pemilik Kompas dan mengubah namanya menjadi Trans 7. 

  Pada tahun 2013, Chairul memutuskan mengelompokkan usahanya dibidang media dengan mendirikan Trans Media. Trans Media bertransformasi menjadi induk media yang terhubung dengan berbagai jaringan media dan televisi, seperti Trans TV, Trans 7, Trans Vision yang di dalamnya meliputi beberapa program seperti, Insert, Khazanah, dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga Detik Network, CNN Indonesia, CNBC Indonesia dan Cartoon Network. Trans Media menjadi salah satu sumber kekayaan dan kesuksesan dari Choirul Tanjung. Dan ia berhasil menempati peringkat kedua orang terkaya di Indonesia atau peringkat ke 263 di dunia pada tahun 2022. PT Trans TV merupakan salah satu anak perusahaan dari induk PT Trans Corp yang mendulang kesuksesan dibidang media siar. 

    PT Trans TV memulai debutnya pada 15 Desember 2001 dan telah melahirkan berbagai varian program televisi. Tidak hanya itu mitra kerja Trans TV yaitu Trans 7 yang dimulai pada Agustus 2006 bersama-sama menyajikan tayangan yang menduduki puncak rating televisi. Dan untuk melengkapi bisnis hiburannya serta agar mampu bersaing, Trans Corp membangun sebuah bisnis pada sektor properti yaitu wahana rekreasi permainan dalam ruangan atau indoor yang resmi beroperasi pada 09 September 2009 yang didirikan pertama kali di Makassar dengan nama Trans Studio. Setelah berhasil memikat perhatian masyarakat dengan adanya Trans Studio di Makassar Trans Corp kembali membuka beberapa cabang di beberapa kota di Indonesia. 

     Selain sukses dalam bisnis media siar dan properti, Trans Corp juga terus melakukan konvergensi dengan membuka bisnis di bidang lainnya yaitu ritel, seperti Trans Mart, Trans Market dan Metro Department. Lalu selain itu PT Trans Corp juga merambah bisnis pada bidang Food and Beverage dengan merek seperti, The Coffee Bean and Tea Leaf, Wendy’s, Baskin Robbins dan Beanstro. Kesuksesan Trans Corp pun terus berlanjut dengan merambah bisnis dengan membuka Trans Studio Mall yang berada di beberapa kota di Indonesia. Perusahaan Trans Corp juga membangun salah satu hotel yang bernama The Trans Luxury Hotel. Lalu, Trans Corp juga membangun sebuah Menara Bank Mega.

    Trans Corp terus menyajikan berbagai content digital media yang di dalamnya meliputi, Detik.com, Haibunda.com, Insertlive.com, Beautynesia, Female Daily, CNN Indonesia, CNBC, Trans Media Sosial, dan lainnya. Untuk menarik lebih banyak khalayak, maka Trans Corp melebarkan sayapnya dibidang Fashion seperti, Trans Fashion Indonesia (Trans Mahagaya) dan Trans Fashion Thailand Co Ltd (Wanmani Group Co). Tidak hanya berhenti di situ Trans Corp membuat Trans Life Style seperti, Antavaya Corporate Travel, Antavaya Leasure dan Vaya Destination.



Anggota Kelompok : 

1. Popi Rahmaruyesa (193516516598) 

2. Zahara Mega Zahwa (193516516551)

3. Lulu Restu Mustikasari (193516516566) 

4. Anisa Rizqy A.S (193516516167) 

5. Faiz Aradea (193516516578) 


Mata Kuliah: Cyber Journalism (R.01)

Dosen Pengampu: Ayu Lestari, S.Hum., M.Si.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konvergensi Media Pada Kompas Gramedia

Banyaknya Sampah Plastik di TPA Cipayung Yang Dijual Sampai Keluar JABODETABEK

Konvergensi Media Pada Mahaka Media Group - Tugas Kelompok Cyber Journalism (R.01)