Kenaikan harga sembako jelang Nataru, beginilah curhat seorang pedagang di Pasar Minggu
Toko sembako Al Gfihari yang terletak di Jl. Raya
Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (20/12/2022). Foto : Dokumentasi
Kelompok/Mochammad Farhan
JAKARTA (20/12) – Menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru),
masyarakat diberikan kejutan berupa naiknya harga sembako dan juga bahan pokok
lainnya. Naiknya harga sembako tidak hanya menjadi hadiah akhir tahun spesial
bagi masyarakat sebagai konsumen tetapi hadiah tersebut juga turut diberikan
untuk para pelaku dagang.
Seperti harga sembako yang mengalami kenaikan juga
terjadi di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Semua harga bahan-bahan pokok
mengalami kelonjakan yang tinggi, terutama pada harga beras. “Pokoknya harga
beras naik sekitar Rp 5 ribu, harganya sebelum naik itu Rp 9 ribu” ucap Haykal,
pedagang sembako di toko Al Gfihari Pasar Minggu. Ia juga mengatakan bahwa tidak
hanya beras yang mengalami kenaikan harga tetapi untuk harga telur kenaikannya juga
tidak stabil atau naik turun.
“Meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa
sembako namun enggak bikin toko sepi sih, tetap rame karena mungkin yang saya
jual adalah bahan pokok", kata Haykal saat diwawancarai. Ia mengatakan
bahwa kenaikan harga bahan-bahan pokok tersebut tidak terlalu mempengaruhi
ramainya pembeli atau tidak di tempat dirinya berjualan. Pembeli masih tetap
seperti biasa ramai dikarenakan memerlukan bahan-bahan pokok.
Kenaikan harga bahan pokok menurut Haykal tahun ini
mengalami kenaikan yang tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terutama
menjelang Natal dan Tahan Baru (Nataru) menjadi salah satu faktor kenaikan
harga bahan pokok itu terjadi.
Nama
anggota kelompok:
Bunga
Darmayanti Simanjuntak (193516516449)
Miralka
Nurdanadarma Putri (193516516320)
Nungky
Febilia (193516516298)
Komentar
Posting Komentar