Lonjakan Harga Menjelang NATARU

    Jakarta – Terlihat saat ini harga sembako dan bahan pokok lainnya terus melonjak tinggi. Para pedagang merasakan lonjakan yang terus naik dikarenakan akan menjelang memasuki hari natal dan tahun baru 2023. Memang siklus seperti ini sudah sering terjadi saat adanya hari – hari besar. Salah satunya bahan pangan seperti beras yang harganya selalu naik dan tidak mengalami keturunan dari beberapa bulan lalu. Seperti yang di sampaikan oleh bapak Bowo pedangang beras di Pasar Minggu, menurutnya harga beras terus naik dikarenakan menjelang Natal dan Tahun baru. 


    “faktor yang membuat bahan terus naik dikarenakan tidak hanya dari suplayer saja tetapi dari harga penggilingan hingga harga padi yang terus naik sekitar 10% yang terlihat sangat signifkan terutama menjelang tahun baru” ujarnya 

    Sebelum ada kenaikan harga 1 karung beras berada dikisaran Rp. 400.000 – 500.000 rupiah, tetapi saat ini harga beras sudah hampir mecapai angka Rp. 600.000 per karung. Tidak hanya beras yang mengalami kenaikan, melaikan cabai dan telor yang terus melonjak. 

    Ibu Sumiati seorang pejual cabai dan bumbu dapur di Pasar Minggu, mengutarakan bahwa harga cabai dan bawang terus melonjak naik, salah satu penyebab kenaikan tersebut karena menjelang Natal dan Tahun Baru. “Sebenarnya stocknya ada, tetapi diperlambat, karena itu juga salah satu dari permainan mau natal dan tahun baru. Tetapi pasti setelah tahun baru harga bakal balik normal lagi,” ujar Bu Sumiati, Selasa (20/12/22).

    Mengingat semua harga bahan pokok yang naik, sama halnya dengan telur ayam. Sudah terhitung sejak beberapa pekan lalu, harga telur ayam negeri di pasar juga mengalami kenaikan harga. “Harga telur ayam negeri sudah beberapa minggu ini belum turun sampai sekarang, harga telur itu dari Rp 32.000 saat ini jadi Rp 35.000,” ujar Neneng, salah satu pedagang telur di Pasar Minggu.

    Dengan adanya kenaikan tersebut para pedagang pun meminta pemerintah untuk menjaga dan memastikan stok terjaga dengan baik yang ada di pasar tradisional sehingga perayaan Natal dan tahun baru kenaikannya tidak siginifikan.

Nama Kelompok :

Tri Bayu Yudoyono (193516516342)

Muhammad Azharie (193516516355)

Nurapriliani (193516516329)

Dyah framesti (193516516328)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konvergensi JawaPos Group (Kelompok Cyber Journalism R.01)

Konvergensi Media Pada Kompas Gramedia

Bukan Tempat Pembuangan Sampah Sementara Biasa, Budi Daya Maggot, Pembuatan Eco Enzyme, dan Kompos Juga Ada Disini!