UMKM BISA MENJADI SALAH SATU SOLUSI UNTUK MENGHADAPI RESESI
Dokumentasi KemenKopUKM
Jakarta (25/11/2022) – Belakangan ini masalah resesi menjadi perbincangan yang cukup hangat dikarenakan Indonesia akan menjadi salah satu negara yang akan mengalami resesi pada tahun 2023 mendatang.
Untuk mengantisipasi terjadinya resesi, pemerintah sudah mulai menyiapkan berbagai macam program untuk meminimalkan dampak resesi yang dapat mengancam kemakmuran negara. Diantaranya adalah melaksanakan penguatan rantai distribusi pangan dan menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan hingga tahun 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa pemerintah juga akan mengembangkan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).
Sandiaga mengatakan, salah satu strategi utama dalam pengembangan UMKM adalah dengan cara mempercepat digitalisasi di bidang UMKM. Digitalisasi ini mampu mendorong pengembangan UMKM dengan optimal di kancah pasar dunia. Tidak hanya itu, kalau semakin naik kelas sektor dari UMKM di Indonesia, maka hal tersebut dapat membuka jalan untuk menuju kemandirian ekonomi Indonesia.
Tidak hanya untuk menghadapi resesi, digitalisasi UMKM juga bermanfaat untuk menjangkau pasar yang lebih luas seperti pasar internasional dan dapat membuka lapangan pekerjaan. Untuk mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan program pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM seperti bantuan insentif dan pembiayaan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Digitalisasi UMKM ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meminimalkan dampak resesi yang akan dialami nantinya sekaligus membantu Indonesia menuju perekonomian mandiri serta membuka lapangan pekerjaan.
Komentar
Posting Komentar