Suami Susi ART Ferdy Sambo Kaget Istrinya Muncul di TV Dibentak-Bentak dan Berharap Istrinya Jujur

 

                                                     Sumber Gambar/Foto : Youtube Kompas TV

JAKARTA - Kasus Ferdy Sambo hingga kini masih belum juga usai. Pada Senin (31/10/2022), Susi selaku saksi pada kasus pembunuhan Brigadir J hadir di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun selama persidangan, Hakim Ketua menduga bahwa Susi selaku asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo terus memberi keterangan palsu.“Kalau saudara bohong terus begini seharusnya saudara ikut duduk disini sebagai tersangka, sebagai terdakwa, paham? Kalau saudara bohongnya keterlaluan jaksa penuntut umum bisa memproses saudara,” ujar Ketua Hakim yang mulai menggunakan nada tinggi seakan marah dan geram akibat dari pernyataan Susi yang terlalu lama berpikir dalam menjawab dan jawaban selalu tidak konsisten.

Melihat istrinya dibentak, suaminya Kujaeni Tamsil kaget saat diwawancara di Desa Bojongan, Wonosobo, Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan Susi diduga terus berbohong dan tidak konsisten dengan pernyataannya dan suaminya pun bercerita bahwa Susi tidak pernah bercerita terkait kasus ini.  Punya masalah ini ga cerita, ga pernah cerita ke saya. Saya lihat di TV kaget saya lihat istri saya terlibat kemarin sidang itu.” Kaget lah apalagi sidang itu dibentak-bentak kayak gitu, ya namanya perempuan, takut lah ya kan, ujar Kujaeni dilansir dari Youtube Kompas TV pada program acara Sapa Indonesia Malam.

Bahkan Kujaeni juga meminta Susi istrinya untuk tidak menutup-nutupi kasus pembunuhan berencana yang masih juga belum selesai perkaranya. “Harapan saya jangan sampai terlibat yang tidak-tidak. Istri saya kan kerja di rumah tangga, pokoknya jangan sampai terlibat masalah pak Sambo dan bisa cepat pulang kasihan anak-anak, ucap suami layaknya berpesan dan memohon. “Kalau saya ya ngomong jangan bohong, orang tuh ga usah bohong, apa adanya yang jujur, orang jujur itu penting ya kan, kalau ga jujur ya hancur.” Suaminya, Kujaeni Tamsil berharap istrinya berkata jujur dalam persidangan dan berharap agar Susi tidak terlibat dalam kasus Brigadir J agar dapat berkumpul bersama keluarganya termasuk anak-anaknya.

Opini: Ketua Hakim pun dalam persidangan terlihat mulai menggunakan nada tinggi seakan marah dan geram akibat dari pernyataan Susi yang terlalu lama berpikir dalam menjawab dan jawabannya selalu tidak konsisten. Kujaeni Tamsil, selaku suami Susi berharap istrinya berkata jujur dan tidak memberi keterangan palsu dalam persidangan dan berharap agar Susi tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang sampai saat ini masih belum usai. Karena suaminya pun juga berharap agar istrinya dapat berkumpul kembali setelah lama tidak bertemu dengan keluarganya, termasuk anak-anaknya.

Penulis : Syafinah Nurfaidah (193516516117)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konvergensi Media PT. Trans Corpora (Transcorp)

Konvergensi Media Pada Mahaka Media Group - Tugas Kelompok Cyber Journalism (R.01)