Perjuangan Sosok Ibu Tunggal Yang Tidak Tergantikan
Setiap perempuan bisa menjadi sosok tangguh melalui setiap pilihan hidup yang dijalaninya. Kanam merupakan sosok mama tunggal yang memiliki kehidupan tak mewah bisa di katakan sederhana, namun tak membuat perempuan yang berprofesi sebagai penjual ‘asinan’ ini tidak lupa akan pentingnya sebuah pendidikan.
Kanam bukanlah mama yang berpendidikan tinggi, walaupun hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama, namun tidak menutupi keinginannya untuk tetap menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Kanam yang setiap harinya harus berangkat kepasar mulai dari jam 4 pagi untuk membeli bahan-bahan sayuran yang digunakan untuk membuat asinan, dan dijualnya dari rumah maupun secara online. Asinan yang dijual Kanam pun merupakan asinan betawi yang disajikan dengan gaya modern.
Bermodalkan dari menjual asinan yang sudah dijalankan selama 10 tahun inilah Kanam memiliki keinginan yang keras demi melihat anaknya mendapat pendidikan yang layak dan mendapat sebuah ilmu untuk menjadi bekal masa depan anaknya. Kesadaran akan sebuah pendidikan yang utama, membuat Kanam banting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup anaknya.
Perempuan yang berusia 50 tahun ini menjadi sosok ibu rumah tangga sekaligus kepala keluarga dan mengurus anaknya, tidak membuatnya menyerah. Kanam adalah wanita yang pekerja keras, yang selalu menyempatkan waktu dengan kesibukkan apapun, tentunya kesibukkan untuk mencari nafkah dan rezeki dalam menghidupi anaknya. Seberat apapun masalah yang sedang dihadapi, sosoknya akan selalu memperlihatkan sikap tegar, kuat dan baik-baik saja untuk anaknya.
Sri Dewi Larasati - NPM 193516516055
Komentar
Posting Komentar