LGBT MENJADI KONTROVERSI DI PIALA DUNIA TAHUN 2022

 


Sumber foto : Suara Kita

JAKARTA- Piala Dunia 2022 diselenggarakan di Qatar yang merupakan mayoritas negara berpenduduk agama islam, sehingga larangan unsur LGBT menjadi salah satu syarat utama digelarnya Piala Dunia.

Qatar merupakan salah satu negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Adat istiadat dan kultur yang sangat kental membuat Qatar memberikan larangan keras terhadap kelompok LGBT dalam menonton Piala Dunia.

LGBT dianggap salah satu sebuah kejahatan yang bisa dihukum pidana di negara Qatar. Namun, hal ini menjadi kontroversi terutama oleh Eropa yang dengan lantang menganggap bahwa LGBT merupakan hak-hak yang tidak harus dilarang keberadaanya. Adapun Sebagian dari penonton yang berasal dari kelompok LGBT mengaku enggan hadir di Piala Dunia karena merasa keamanan mereka terancam.

FIFA sebagai penyelenggara juga sempat melarang keras bagi para pemain tim nasional negara-negara bagian Eropa yang akan berkompetisi di Piala Dunia menggunakan atribut LGBT seperti armband bertuliskan “OneLove” yang ditujukan sebagai dukungan untuk komunitas LGBT.

Namun, karena banyaknya ancaman kerugian yang datang, FIFA kini konfirmasi bahwa larangan tersebut dicabut dan mengizinkan penonton yang beratribut LGBT untuk masuk ke stadion Piala Dunia di Qatar.


Nama : Putri Dinda Permata Sari

NPM : 193516516506

Sumber : 

https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-6425978/fifa-sudah-izinkan-bendera-lgbt-masuk-stadion-piala-dunia-2022

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20221122095715-33-390099/4-kontroversi-piala-dunia-di-qatar-dari-alkhohol-sampai-lgbt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konvergensi JawaPos Group (Kelompok Cyber Journalism R.01)

Konvergensi Media Pada Kompas Gramedia

Bukan Tempat Pembuangan Sampah Sementara Biasa, Budi Daya Maggot, Pembuatan Eco Enzyme, dan Kompos Juga Ada Disini!