Fakta Baru Kematian Keluarga di Kalideres, Sempat Hidup Bersama Mayat
Sumber: Kompas Megapolitan
UNAS, Jakarta – Tewasnya satu keluarga di Kalideres sampai saat ini
belum menemukan titik terang. Namun kepolisian sedikit demi sedikit mengungkap
fakta baru yang diduga Rudyanto dan Dian sempat hidup bersama mayat istri/ibu
nya, Margaretha.
Satu keluarga yang terdiri suami – istri Rudyanto Gunawan
dan Renny Margaretha, anak mereka Dian, dan adik Rudyanto, Budiyanto tewas mengering
dalam satu rumah secara misterius. Pasalnya sangat sedikit jejak alasan
kematian keluarga tersebut.
Kepolisian baru saja mendapatkan kesaksian baru dari
petugas koperasi yang mengatakan Margaretha telah menjadi jasad. Saat itu
petugas koperasi sedang mengunjungi rumah Rudyanto untuk menemui sang ibu
lantaran ingin menggadaikan sertifikat rumah.
Ketika hendak melihat ibu yang didalam kamar dengan
menyalakan lampu, Dian sempat tidak memperbolehkan dengan alasan ibu sensitive dengan
cahaya. Petugas koperasi tersebut menyalakan cahaya lampu dari ponsel nya
secara diam-diam dan sontak petugas terkejut melihat sang ibu Margaretha telah
menjadi jasad.
“Allahu Akbar, ini sudah mayat,” ujar Kombes Hengki
Hariyadi.
Hengki mengungkap fakta tersebut setelah mendapatkan
petunjuk dari ponsel milik keluarga yang ditemukan polisi. Didalam ponsel
terdapat percakapan antara Budianto dengan negosiator.
“Kemudian mediator dan seorang petugas koperasi datang ke
rumah keluarga itu sama-sama. Pada saat itu diterima oleh almarhum Budianto. Begitu
membuka gerbang langsung tercium bau busuk yang luar biasa pada 13 Mei,” ungkap
Hengki.
Mengingat kesaksian warga yang mengatakan 2-3 bulan sebelum
keluarga itu ditemukan tewas mengering sempat dilihat masih beraktivitas. Yang artinya
aktivitas itu pada bulan itu Budianto dan Dian sudah hidup bersama jasad
Margaretha.
NIKEN NURCAHYANI (193516516502)
Komentar
Posting Komentar