CIANJUR MENGALAMI BANYAK KERUSAKAN USAI GEMPA M 5,6
Jakarta - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, skala gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang hari dikatakan tidak terlalu besar.
Gempa bumi bermagnitudo 5,6 tersebut menimbulkan kerusakan yang signifikan karena merupakan jenis gempa bumi yang bertektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.
"Karakterisik shallow crustal earthquake ini sangat dangkal. Jadi memang energinya dari pusat yang dipancarkan, yang di radiasikan ke permukaan tanah itu masuk kuat," kata Daryono dalam tayangan Kompas TV, Selasa (22/11/2022).
Menurut catatan BMKG, hingga Selasa (22/11/2022) pukul 07.30 WIB, telah terjadi 122 gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil magnitudo 1,5.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, hingga Senin malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 162 korban meninggal dunia akibat gempa. Mayoritas merupakan anak-anak. Selain itu, 2.345 unit rumah dilaporkan rusak dengan skala kerusakan 60-100.
Penulis :
Karina Deasyani Putri
193516516129
UTS Cyber Journalism (R.01)

Komentar
Posting Komentar