KONVERGENSI MEDIA EMTEK GROUP

    Konvergensi media merupakan penggabungan teknologi serta platform media yang dilakukan oleh media untuk menciptakan bentuk komunikasi baru melalui digitalisasi. Konvergensi media juga merupakan strategi bisnis di mana perusahaan mengintegrasikan kepemilikan mereka atas properti media yang berbeda. Ini juga disebut konsolidasi media, konsentrasi media atau konvergensi ekonomi. Salah satu contoh konvergensi media adalah perangkat Smartphone, laptop, dan iPad yang menyatukan berbagai jenis media digital seperti radio, kamera, TV, musik, konten, dan lainnya dalam satu perangkat sederhana. 

    Tidak hanya perangkat layaknya smartphone, laptop, dan lain sebagainya yang mengalami konvergensi media. Televisi juga mengalami konvergensi media, hal ini dilihat dari terjadinya merger. Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu. Merger dilakukan oleh sejumlah industri televisi untuk memperkuat persaingan. 

    Penerapan konvergensi media di Indonesia berjalan seiring dengan adanya kenaikan pengguna internet dan ditandai dengan kemunculan situs - situs media cetak. Hal tersebut dengan adanya pelopor yaitu Harian Republika (www.republika.co.id) dan Harian Kompas (www.kompas.com) yang merilis website pada tahun 1995. Akan tetapi, pada website tersebut hanya dapat berfungsi sebagai ekstensi publikasi berita dikarenakan kontennya merupakan digitalisasi format teks dari versi cetak atau menempatkan ulang produk yang sama dari versi cetak ke versi web. Kemudian, tahap selanjutnya konvergensi media di Indonesia bergerak dari aspek layanan menuju pergeseran struktur industri dengan munculnya tren penggabungan perusahaan media. Perusahaan media massa di Indonesia berkembang menjadi perusahaan multimedia sebagai hasil dari merger, akuisisi, bahkan kerjasama dengan pihak asing. 

    Kehadiran konvergensi media memiliki pengaruh pada perubahan proses produksi dalam sebuah media. Hal itu membuat adanya suatu proses kerjasama untuk mengelola dan menyatukan beberapa platform agar tercipta suatu sistem yang terintegrasi secara digital. Konvergensi media idealnya dapat memberikan pengaruh pada isi konten, pendapatan dan pola konsumsi masyarakat pada televisi. Konvergensi media juga memberikan dampak pada kepemilikan media. Selama perjalanannya SCTV mengalami perkembangan dan melakukan konvergensi media dengan meluncurkan situs berita daring, liputan6.com dan liputanbola.com. SCTV yang di naungi oleh PT. Surya Citra Media Tbk melakukan merger dengan Indosiar, PT. Surya Citra Media Tbk atau SCM mengakuisisi tiga perusahaan yang bergerak di bidang media digital milik perusahaan EMTEK melalui sistem swap share agreement. Tiga perusahaan tersebut yaitu mereka adalah PT Binary Ventura Indonesia, PT Vidio Dot Com, dan PT KapanLagi Dot Com Network. Dampak dari akuisisi tersebut menjadikan SCM mudah dalam menyuguhkan multiple platform kepada para pengiklan.

    EMTEK Group yang menaungi PT. Surya Citra Media tbk juga mengalami konvergensi media dimana sebelumnya EMTEK merupakan layanan komputer pribadi kemudian berkembang menjadi kelompok perusahaan modern dan terintegrasi yang memiliki tiga divisi usaha utama, yaitu Media, Content Hub, Digital Media, Digital Business, Healthcare, dan bidang servis. Media milik EMTEK adalah SCTV, Indosiar, dan OChannel. EMTEK juga memiliki televisi berbayar yakni AjwaTV dan NexParabola. Media selain televisi yakni EYE merupakan media periklanan yang juga dimiliki oleh EMTEK Group.

    EMTEK memiliki Content Hub yang terdiri dari Sinemart, VIP, Whisper, Screenplay Production, IES, IEP, dr.m, Samara, dan lain sebagainya. Content Hub ini terdiri dari beberapa rumah produksi yang dimana mereka akan memproduksi sebuah konten kreatif. Seperti Sinemart dan Screenplay production, mereka memproduksi sinetron dan film untuk ditayangkan di layar kaca maupun layar lebar. Lalu, IEP, VIP, dan Dr.m memproduksi kontenkonten layaknya webseries, videoklip, dan acara televisi. Lain dengan content hub, digital media terdiri dari KLY group dan Vidio.com. 

    EMTEK Group juga mengembangkan portal konten digital (online publishing) melalui anak perusahan EMTEK yaitu PT Kreatif Media Karya (KMK) yang berinvestasi di PT Kapanlagi Dot Com Networks. KapanLagi Group mengganti nama baru menjadi KapanLagi Network melalui merger dengan Fimela Network, yang akhirnya berubah nama menjadi KapanLagi Youniverse. KLY atau KapanLagi Youniverse sebelumnya bernama KapanLagi Group, Fimela Network dan KLN). KapanLagi Youniverse yaitu hasil merger online PT Kreatif Media Karya (KMK) dan PT KapanLagi Networks (KLN). KLY Group meliputi KapanLagi.com, Liputan6.com, Fimela.com, Bola.net, Merdeka.com, Brilio.net, dan Dream.co.id. Digital media itu sendiri merupakan platform digital yang memuat informasi layaknya artikel, berita, dan informasi lainnya yang dapat diakses melalui website maupun aplikasi. Tidak hanya berisikan informasi, digital media juga dapat memuat video layaknya aplikasi Vidio.com. Vidio.com merupakan sebuah situs web berbagi video yang sama halnya seperti YouTube. 

    Bidang bisnis digital yang berada di naungan EMTEK sudah banyak dikenal masyarakat, bukalapak dan DANA tentu tidak asing di telinga publik. Selain Bukalapak dan DANA, EMTEK juga menaungi karir.com, jobs.id, Qerja, dan CarDekho sebagai bisnis digital mereka. Selain bidang bisnis digital, EMTEK memiliki EMC dan Klik Dokter sebagai naungan mereka di bidang kesehatan masyarakat. Oshop, Indopay, dan Sakalaguna Semesta masuk menjadi bagian layanan servis dari EMTEK Group. 

Nama Anggota : 

● Bunga Darmayanti Simanjuntak (193516516449) 

● Miralka Nurdanadarma Putri (193516516320) 

● Mochammad Farhan (193516516365) 

● Nungky Febilia (193516516298) 


Kelas : Cyber Journalism R.01

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konvergensi Media Pada Kompas Gramedia

Banyaknya Sampah Plastik di TPA Cipayung Yang Dijual Sampai Keluar JABODETABEK

Konvergensi Media Pada Mahaka Media Group - Tugas Kelompok Cyber Journalism (R.01)